PANGKALANKERINCI (RIAUPOS.CO) -- Intensitas curah hujan yang kian meninggi sejak sepekan terakhir, membuat Pemerintah kabupaten (Pemkab) Pelalawan kembali meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir. Untuk itu, guna mengantisipasi dan mengurai bencana tersebut, Pemerintah daerah melalui Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Pelalawan, tancap ‘gas’ melakukan perbaikan sarana umum.
"Saat ini kita tengah fokus melakukan upaya antisipasi banjir. Khususnya di Kecamatan Pangkalan Kerinci. Seperti jalan rusak yang berlubang akibat tergerus air hujan, akan kita lakukan perbaikan. Serta membangun, memperbaiki dan membersihkan drainase, agar saluran pembuangan air dapat lancar," terang Plt Kepala Dinas PUPR Pelalawan Md Rizal MPd kepada Riau Pos, Selasa (6/10).
Diungkapkannya, guna merealisasikan upaya antisipasi banjir tersebut, pihaknya telah turun kesejumlah titik rawan banjir di kecamatan Pangkalan Kerinci. Seperti Jalan Sultan Syarif Hasyim depan gardu induk PLN, depan Tarina Boom, Jalan BTN lama, jalan T Said Jaffar, jalan Pemda, serta sejumlah titik jalan rawan banjir lainnya.
"Di titik rawan banjir ini, kami temukan adanya sejumlah ruas badan jalan yang rusak dan berlobang. Sehingga akan kami lakukan perbaikan dalam dua hari kedepan. Begitu juga dengan kondisi drainase primer yang rusak akan kita perbaiki dan yang belum ada, akan kita bangun," paparnya.
Untuk merealisasikan upaya pencegahan dan penanggulangan banjir ini, sambungnya pihaknya telah mengalokasikan dana swakelola sebesar Rp8 miliar dari APBD Pelalawan tahun 2020. Sehingga dengan adanya upaya yang dilakukan, maka pihaknya optimis masalah banjir di Pelalawan khususnya Pangkalan Kerinci, dapat diantisipasi dan dicegah.
"Ini keinginan pak bupati agar masyarakat nyaman dan tenang mengunakan fasilitas umum. Sehingga masyarakat tak perlu risau lagi genangan air merendam badan jalan dan juga pemukiman, khususnya dimusim hujan. Karena upaya antisipasi banjir akan kita lakukan dengan maksimal," ujarnya.(amn)